ANISA RAHMA
"Pecahkan Lubang Pokek Anisa Chibi"
Kisah ini menceritakan tentang kisah sedih seorang
gadis canti jelita nan manis yang bernama Anisa Rahma. Ia adalah seorang
mahasiswi arsitektur di salah satu perguruan tinggi ternama di Bandung. Rahma
(panggilan Anisa) berumur 22 tahun pada tahun ini. Wanita cantik yang hobi
nyanyi ini merupakan salah satu personel Girl Band yang tengah populer saat
ini, yaitu Cherrybelle. Karena kecantikannya, banyak teman-teman khususnya pria
yang ingin sekali mendekatinya, terlebih fansnya. Namun walaupun Anisa adalah
seorang artis yang sedang ngetop, dia tetap ramah kepada teman-teman di
kampusnya maupun pada fansnya.
Sutu hari, ada seorang teman laki-laki Anisa yang
diam-diam menaruh hati kepadanya, dia bernama Rendy Johanes. Ia selalu
menyimpan foto-foto anisa yang tersebar di Internet. Namun pria ini
terhitung pria yang kurang baik, hal tersebut terlihat dari gaya hidupnyaa yang
tidak karuan, dia selalu bolos kuliah, minum minumman keras dan yang lebih
buruk lagi, dia adalah seorang pecandu sex
yang sangat berat, hidupnya tidak bisa kalau tanpa sex, oleh karena
itu ia selalu mengoleksi film maupun gambar porno. Suatu
ketika, Anisa sedang duduk sendiri di kelasnya, ia sedang menunggu temannya
yang sedang ke perpustakaan. Ketika itu Rendy melintas di depan kelas, lalu ia
mendekati Anisa bermaksud untuk PDKT. Namun sialnya ketika baru hendak akan
menyapa, teman-teman Anisa datang dan langsung mengajaknya pulang, karena mau
mengerjakan tugas kelompok di rumah Anisa,
Rendy : “ h..hay Anisa...... (berusaha menyapa)
Anisa : “ ohh.. iyah... hay.... maaf aku lagi
buru-buru, sampai jumpa... (menjawab ramah sambil terburu-buru pergi karena di
ajak temannya pulang)
Rendy kesal karena percobaannya untuk PDKT gagal. Dia
sangat kesal karena usahanya itu bukanlah yang pertama, ia telah berkali-kali
berusaha mendekati Anisa, namun selalu kandas.
Karena kesal ia pulang ke rumah sahabatnya yang biasa
ia kunjungi, sahabatnya itu bernama Jordy Nainggolan, ia adalah seorang
fotografer freelance di salah satu tabloid porno di Singapura. Karena ia sedang
free job, makanya dia stay di Indonesia.
Sesampainya Rendy di Rumah Jordy, ia langsung
melakukan ritual seperti biasa, minum-minum bareng. Dan sambil berbagi minuman
itulah Rendy CURHAT tentang perasaannya kepada Anisa.
Rendi : "Hey bro... Gue lagi BT abis ma cewek
inceran gue di kampus ni, Doi sok jual mahal banget" (kata Rendy sambil
kesal)
Jordy : "sape emangnye??? Kenapa gak lo culik
ajeh!!! Trus lo pake deh... Hahahaha.....!!!" (Ledek Jordy)
Rendy : " ehh... Gak semudah itu bro... Doi
artis, tau kan lo si Anisa, personel Cherrybelle!??, jangankan nyulik, mau PDKT
ajeh susah banget"
Jordy : "gue agak aneh liat lo, ko tumben lo
cemen bro... Gak seganas biasanya, hahahaha..... Emang lo pengen apain tu
cewek??!!!
Rendy :"Awalnya gue pengen banget jadi pacar doi,
tapi gue nyadar, mana mungkin doi mau, secara gue bukan siapa-siapa... And
fisik gue gak ganteng-ganteng amat" (ucapnya pesimis)
Jordy : " Brooo.... Bangun...!! Ini bukan Rendy
yang gue kenal ni.... Cemen and pesimis abis!!! Ayo bangkit, gue siap bantu lo
kok..." (Memotivasi sahabatnya itu)
Rendy : "so.. What am I going to do brooo??!!!
(Kebingungan)
Jordy : "gini ajeh... Lo bilang kalo pengen jadi
pacar tapi gak mungkin!! Tapi lo masih punya kemungkinan buat nyicipin
pepeknya!! Gimana??" (Menawarkan Ide)
Rendy : "Diperkosa gitu maksud lo??, tapi gimana
caranye?? And resikonya berat banget bro... Yang ada gue bisa tamat di penjara"
Jordy : "bro... Ada gue... U ikutin rencana gue
ajeh... Tenang ajah!!!, yang penting kasih bagian gue juga pepeknya
hahahah...."
Rendy : "wah kalo masalah bagi-bagi pepek pasti,
u kan sahabat gue dari SD, sahabat mesum, sahabat tepar,hahahahah..... Pi
masalahnya, gimana caranya nih??!!!"
Akhirnya, Jordy berbisik di telinga Rendy, dan entah
apa yang mereka rencanakan, yang jelas, Anisa kini dalam bahaya.
Pada suatu ketika, Anisa sedang berkumpul dengan
anggota chibi yang lain di sebuah hotel, mereka baru saja show, ketika asik
mengobrol tiba-tiba Anisa ditelpon oleh nomer yang tidak ia kenal, yang
ternyata itu telpon dari Jordy sahabat Rendy.
Anisa : "hallooo..... Siapa yah...??!"
(Anisa mengangkat telpon)
Jordy :" benarkah saya berbicara dengan Anisa?!!"
Anisa: "iya betul, siapa yah??"
Jordy : "Saya Frank salah satu fotografer
sekaligus manager tabloid W***A, saya mau follow up masalah kontrak yang sudah
di tanda tangani oleh manager anda tentang pemotretan untuk model majalah,
kebetulan nanti malam waktu pemotretannya."
Anisa : "kok saya tidak tau yah?? Biasanya
manager saya bilang kalo ada jadwal,"
Jordy : " Begini saja, Anisa tanya dulu ke
manajernya, mungkin lupa!, kalau sudah fix, saya tunggu mbak nanti malam pukul
19.00 di hotel G***n A*****A," menyebutkan nama hotel di Bandung.
Sebenarnya Jordy punya beberapa teman di tabloid yang
ia tadi sebutkan, dan memang majalah tsb memiliki agenda untuk melakukan
pemotretan dan wawancara kepada Anisa, makanya Jordy memanfaatkan keadaan itu.
Anisa lalu bertanya kepada Victor (manager Chibi) dan
Victorpun meng-iyakan kontrak pemotretan itu, namun ia belum tau masalah
waktunya, karena dari pihak tabloid belum mengkonfirmasi kepada Victor.
Akhirnya Anisapun tertipu oleh Jordy, dan malamnya ia langsung ke Hotel yang
telah ditetapkan. Anisa datang bersama Victor, namun ternyata modus kriminil
Jordy sudah sangat rapi, jadi Victor bisa diatasi, ketika menjelang masuk hotel
Victor di telpon agar oleh orang suruhan Jordy, dan ia menggiring Victor agar
Anisa dibiarkan masuk seorang diri ke room yang ditentukan.
Setibanya Anisa di room yang ditentukan. Anisa
memencet bell kamar, dan Jordy membukakan pintu.
Jordy : " Anisa?""
Anisa : "iya,... Ini lokasi pemotretan tabloid
W***A?
Jordy : "iyah betul, silahkan masuk,.. Saya Frank
yang tadi telpon Anisa, gimana dah siap untuk sesi pemotretan?! Oh iya, maaf
tolong HP nya di-off kan dulu, biar kita lebih khusu."
Anisa :"oh iyah... Kita mau foto bertema
apa??"
Jordy :" kita akan berfoto bertema bikini, dan
itu telah disepakati oleh manager anda"
Anisa kaget mendengar itu,
Anisa:"tapi saya tidak tau kalau akan dipotret
dengan pakaian semacam itu,?!"
Jordy : "ya itu terserah anda, yang jelas manager
anda sudah teken kontrak, apabila anda membatalkan kontrak sebelah pihak, kami
akan menuntut dan akan panjang urusannya, bukan cuma karir anda yang akan
jatuh, tapi Girl Band anda juga, semua di tangan anda" (menakuti Anisa)
"Tenang ajah, kami tidak akan memotret terlalu
Vulgar kok" tambahnya sambil memberikan setelan bikini berwarna pink yang
harus dikenakan.
Anisa : "hmmmm..... Okeh lah... " Tanda
menyetujui dan pergi ke ruang ganti.
tak disangkat ternyata Rendy mengikuti dari belakang
dan berusaha untuk mengintip anisa yang lagi ganti pakaian.
tanpa meyadari apa yang terjadi, anisa langsung membuka baju dan BH nya. nampaklah payudaranya yang segar dan agak motok itu.
setelah selesai membuka bajunya, perlahan anisa membuka celana dalamnya. dan terlihat jelaslah pepek anisa yang montok dan legit itu dengan bulu-bulunya yang agak kriting dan tidak begitu lebat.
Rendy : gila tu pepek, seger banget. bulunya pun indah
sekali. kriting dan buat merangsang.
ucap Jordy sambil menelan air liurnya dan menggocok
batang penisnya yang sudah tegang. karena takut ketahuan, dia pun bergegas
beranjak dari tempat ganti itu.
Anisa kini telah siap dipotret dengan berbusana
bikini, dan setelah beberapa pose pemotretan, Jordy memanggil Rendy,
Jordy : "Ren.... Bawa properti
tambahan...!!!" Memanggil Rendy untuk membawakan sesuatu.
Anisa :"loh.. Ada orang lain juga to
disini?"
Jordy : "iyah, dia asisten saya dan kadang jadi
model pria tambahan or pengganti.
Dan datanglah Rendy yang berkepala plontos itu dengan
membawa Dildo merah muda, dan Rendi dalam kondisi telanjang bulat. Anisa kaget
melihat itu, dan Rendy mendekati Anisa yang masih mengenakan bikini dan
melepasnya paksa,
Anisa :" lohh... Ren?!! Kamu??!! Ini sebenernya
bagaimana? Kenapa dia telanjang??!!" Anisa bingung bercampur takut.
Rendy :"bukan aku saja, tapi kita" sambil
mendekali Anisa dan melepas paksa bikini merah muda itu.
Anisa berusaha melawan sekuat tenaga dan berusaha
berteriak minta tolong, namun hal itu sia-sia, karena kamar yang dipesan Jordy
untuk mengeksekusi Anisa sudah dipasangi kedap suara, jadi tidak akan terdengar
walau Anisa berteriak. Anisa baru menyadari dia sedang dikerjai, namun apa daya
dia hanya seorang wanita dan seorang diri melawan dua pria yang sedang tinggi
birahinya.
Rendy berusaha merobek bikini tipis itu, Anisa hanya
bisa meronta, dan robeklah bikini itu perlahan, sampai pada akhirnya Anisa tak
terbungkus oleh sehelai kainpun. Rendy dan Jordy menganga melihat gundukan
payudara yang menggoda itu, walau tidak besar, payudara Anisa menjadi penambah
daya tarik kecantikan wajahnya, ditambah Lubang puki perawan anisa yang terawat
dengan labia minora yang berwarna merah hati, menjandi pelengkap keindahan
gadis cantik asal Bandung ini.
Jordy memegangi tangan Anisa sambil meremas-remas
payudaranya dan Rendi bermain -main dengan lubang puki Anisa yang sudah di depan
matanya. Rendy memainkan lubang puki Anisa dengan dildo merah muda yg ia
pegang, dan ia memasukkannya ke dalam lubang puki yang masih tersegel rapi itu,
dan... "Aaahhhhh....... Sakit Renn...... Ahhh...... Jangan....!!!! Jerit
Anisa kesakitan setelah lubang puki perawannya ditembus dengan dildo, nampak
darah segar mengalir dari mulut lubang puki Anisa yang telah dimasuki dildo
itu.
Jordy : "ahh... Payah lo bro... Pepek perawan lo
masukin dildo, mendingan kontol lo ajah!!! Sayang banget bro!!!"
Menyesalkan perbuatan Rendy.
Rendy : "biarin ajah bro... Gue pengen mainin
dulu ni pepek cewek idaman gue hahahaha"
Anisa hanya bisa menangis dan merintih serta
menyaksikan lubang pukinya menjadi objek pelampiasan para pria bejat itu.
Lubang puki anisa yang memiliki bulu kemaluan di atas
bagian klitorisnyanya itu kini dihujam oleh dildo yang tengah menggelitiki
lubang puki yang berlumuran derah segar keperawanan, dan sesekali Anisa
menggelinjang mulai merensop rangsangan yang sebenarnya nikmat dirasa. Kini Anisa menggelinjang hebat
sambil terkulai lemas karena ia mendapatkan orgasme pertama kalinya, tubuhnya
seketika terkulai lemas, suara rintihnya melemah dan usaha menolak
dengan
gerakan rontaanyapun kini melemah “ahhh.... oohhh...... hmmmm... ahhh......
sttststst... ah....... jangan Ren.... ohhh.........”
Rendy dan Jordy membangunkan Anisa dari posisinya yang
sedang berbaring lemah, Anisa dijongkokan sehingga ia berdiri dengan bertopang
lutut, dan tangannya diarahkan untuk memegang kedua penis yang dimiliki kedua
orang sahabat itu.
Dan sesekali Jordy dan rendy bergantian menjulurkan penis tegangnya itu kemulut Anisa.
Rendy: “Ayo buka mulut lo manis... sepong kontol gue!!! Gue udah ngaceng banget ni...” langsung memasukkan penisnya ke mulut Anisa dan mendorongnya maju mundur. “Anjing... enak banget ni mulut cewek, ahhhh... ahhhh.... ahhhh...” sambil menggoyangkan penisnya maju mudur dengan cepat, bahkan ia tancapkan dalam-dalam penisnya itu sampai ke kerongkongan Anisa, sampai Anisapun terbatuk-batuk dan hampir mau muntah.
Begitu pula dengan Jordy, penisnya sesekali di elus-elus oleh tangan imut personel cherrybelle yang cantik ini dan sesekali ia masukan ke lubang mulut Anisa.
Jordy : “Bro... lo gak salah pilih target, udah cakep, sepongannya juga okeh, padahal dia gak kasih respon, apa lagi kalo doi kasih renpon, hahahahaha....” sambil menikmati hisapan mulut Anisa pada penisnya.
Payudara yang berputing merah muda itu terlihat menggelayut lemas seakan ikut merasakan penderitaan Anisa dan gundukan lubang puki yang tertungkul ke bawah seakan sedang menunggu giliran untuk dimasukkan penis para bajingan itu.
Jordy : “ tuh gue kasih waktu buat lo nikmatin
pepeknya ni cewek duluan, gue mau ke belakang dulu. (meninggalkan pesta atas
tubuh Anisa)
Rendy:”Okeh bro.... jangan lama-lama, fantasinya
kurang berasa kalo maen sendiri”.
Dan Anisapun disuruh berdiri dengan paksa kemudian
Rendy Berbaring di bawahnya, Anisa di paksa untuk menduduki penis tegang Rendy
yang sedang mengacung dan...
Anisa: “ahhhhh.... sakit Ren... ampun....”
memelas dan merintih.
Rendy : “Anjing lo... semakin lo merintih, gue makin
horny and nafsu ngentotin lo sayang... ahhhhh... ahhh... “ sambil
menggoyangkan penisnya
dari bawah ke lobang mulut lubang puki perawan itu. Dan rendypun sesekali
mendorong dan menarik bokong anisa agar ia mengikuti gerakannya
Anisa:
“ahhhhh.... sakit Ren...uhhhh, pepekku sakit banget Ren,
ahhhhhhhhhhhhhhh...........................
Setelah 7 menit, Jordy datang kembali dan kembali mengikuti pesta penggagahan keperawanan lubang puki Anisa cherrybelle
Ia
merangsang klitoris Anisa dengan getaran dildo, dan mulut lubang puki Anisa
tersumpal dengan penis keras Rendy yang sedari tadi keluuar masuk menikmati
lubang puki Anisa
Nampak
setelah terkena sentuhan getaran dildo pada klitoris Anisa yang disaat
bersamaan pula lobang lubang pukinnya pun sedang bersarang penis mengakibatkan
Anisa kembali orgasme dahsyat yang kedua “ahhh.... aku gak kuat.... aku ingin
pipis.... ahhhhhhhh.........................” terkulai lemas lah Anisa untuk
yang ke dua kalinya.
Kemudian Jordy meminta untuk ikut merasakan lubang
puki dara cantik asal Bandung in
Jordy : “Kasian doi lemes tuh... sini giliran gue,”
sambil membangunkan Anisa yang terduduk lemas di atas penis Rendy
Jordy mengangkat Anisa dan menggendongnya dari depan
sekaligus memasukan penis tegangnya ke dalam lubang puki Anisa.
Jordy: “anjrit... bener-bener enak pepek gebetan lo ini..... ahhh..... ahhh...” sambil menyodok lubang puki Anisa dengan posisi menggendong tubuh imut Anisa chibi.
Anisa hanya mengikuti dan memeluk bahu Jordy, bukan karena ia menikmati sepenuhnya, namun ia takut terjatuh dari pelukan Jordy jika ia tidak berpegangan erat. Kemudian pegangan erat itu pula menggambarkan kesakitan yang bertabur kenikmatan yang ia rasakan dari lubang pukinya itu.
Karena merasa berat dan capek, akhinya Anisa
diturunkan dari pelukannya itu, dan Anisa disuruh menungging, maka jelaslah
nampak terlihat dua lubang, yaitu lubang lubang puki dan liang dubur milik Anisa
Belum puas dengan menyodok Anisa dari bawah, iya kini
menyodok lagi dari belakang. Wajah Anisa terlihat jelas dari selangkangannya
sendiri, rambut Anisa yang panjang dan hitam itu menggelayut ke bawah, dan
wajah manis yang biasa tampil di depan Televisi dengan senyum ceria, kini
meringis mendesah dan kesakitan menahan rasa sakit di lubang pukinnya yang baru
saja hilang keperawanannyaRasa benci, sakit, perih dan nikmat serasa bersatu menggunduk di dalam jiwa
Anisa. Selayaknya seorang wanita normal, ia berharap keperawanannya itu bisa
diberikan kepada oarang yang ia cintai, namun semuanya telah sirnah
Kini Jordy melepaskan penisnya dari liang lubang puki Anisa, dan Rendy kembali melanjutkan nafsu birahinya itu dengan kembali mendudukan Anisa di atas penisnya. Rendi duduki di atas sofa dengan mengacungkan peisnya ke atas bagaikan roket yang akan meluncur. Namun Anisa nampaknya sudah mulai bisa menikmatinya, karena tanpa disuruh, Anisa langsung bergoyang di atas penis itu. Anisa berfikir semakin cepat ia memberikan goyangan kenikmatan pada kedua penis itu, semakin cepat pula ia selesai dari penyiksaan yang ia rasakan itu
Rendy :
“Anisa sayang...... ahhh... ahhh... pepek kamu bener-bener ajib..... enak
sayang ah......”
Namun Anisa tidak mau menghadapkan mukanya ke hadapan
wajah Rendy, teman kampusnya yang bajingan itu
Anisa kembali di baringkan, dan rendy sepertinya sudah
mulai merasakan akan ejakulasi
ia cabut penisnya dari lubang puki anisa dan memasukan
kemulut Anisa dan menggesek-gesekannya, setelah beberapa detik Anisa kaget
karena mulutnya dipenuhi cairan pekat dan asin.
Anisa berusaha mengeluarkannya sperma itu dari
mulutnyanya, namun Rendy terus menyumpal mulut Anisa dengan penisnya yang masih
setengah tegang itu.
Dan Anisapun terpaksa menelan sperma yang ada di
tenggorokannya itu.
Kemudian
datang Jordy dengan penisnya yang menegang dan memasukkan ke mulut Anisa, dia
mengocok dengan kuat penisnya dan orgasme dalam mulut Anisa.
Baru saja
penis Jordy keluar dari mulutnya, kini
liang lubang puki Anisa
Telah di sumpal lagi dengan penis Rendy.
nampakya Rendy belum
puas dengan pepek Anisa, kemudian dia memasukkan penisnya ke lubang puki Anisa.
Anisa :
"udah Ren, aku udah ngak sanggup. pepek ku sakit sekali
Rendy tidak
memperdulikan ucapan anisa, dia langsung menancapkan penisnya ke lubang puki
Anisa yang lagi menggangkang itu.
Cupz..................nancap
lagi penis Rendy di lubang puki Anisa.
Anisa :
“ahhh.... emmmmmhhhhh....
Nampak cairan kewanitaan Anisa yang telah mengering
meutih di batang penis Rendy, Rendy terus menggenjot Anisa dengan
cepat, anisa terus mendesah
Anisa : “ahhh.... ahhhhh.... pepek-ku, pepek-ku
ohhh...... ampunnn... ahhh...... terus.... enak......
Ren..........................ahhh....... yeah.... ahhhhh....”
dan desahan Anisa diakhiri dengan desahan panjang
tanda orgasme ke tiga yang ia dapatkan
Namun desahan panjang Anisa itu ternyata dibarengi dengan penetrasi yang sangat dalam dari penis Rendy yang juga di barengi desahan Rendy “argghhhh.... ahhh... ahhh ahhh..... enak bener ngecrot di pepek kamu ... ahhh.... “ katanya , ternyata Rendy un berejakulasi, mereka orgasme bersama, menyyatukan cairan birahi mereka bersamaan
Anisa meraskan ada cairan hangat yang mengalir deras
di dalam lubang pukinya. Ia pun berusaha mengeluarkannya karena takut akan
mengakibatkan kehamilan
Dan ternyata mengalirlah cairan putih yang lumayan
banyak dari liang lubang puki Anisa
Setelah puas mengeluarkan lahar putih, ke dua orang
itu mengambil sesuatu dari tiap sudut di room itu, dan ternyata itu adalah
kamera tersembunyi yang sengaja mereka pasang untuk merekam adegan itu
Jordy menontonkannya kepada Anisa, sambil berkata,
Jordy :”Lo silahkan laporan sama siapapun tentang
pemerkosaan ini, termasuk sama polisi, tapi lo pun harus siap menjadi tontonan
bagi para twibi and twiboy dalam adegan sex ini, hahahahaha..... dan
resikonya lo akan hancurin karir lo and temen-temen lo kalo video ini nyebar.”
Mengancam dan menakuti Anisa
Anisa hanya terdiam sambil sedikit meringis, matanya
berkaca-kaca seakan tak kuat lagi membendung tangisan
rendy:”and satu lagi, kalo lo gak mau ini menyebar, lo
harus siap kapanpun kalo kita lagi butuh pepek lo... okeh!!! Hahahahah........”
Anisa semakin tak bisa membendung air matanya lagi,
dan ia pun menangis tersedu-sedu mendengarkan tawa kepuasan dari Jordy dan
Rendy sambil berharap kalau itu hanya mimpi buruk yang akan hilang ketika ia
terbangun
Tidak ada komentar:
Posting Komentar